Senin, 23 Januari 2012

Mitos dan Fakta seputar Sepeda

Beberapa tahun terakhir ini kegiatan bersepeda menjadi sangat marak di Indonesia, bersepeda tak hanya sekedar hobi tapi juga telah menjadi gaya hidup terutama untuk masyarakat yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, tetapi masih banyak orang yang tidak mau menggunakan sepeda karena beberapa alasan yang sebenarnya belum teruji kebenarannya, Apa saja mitos yang berkembang tentang sepeda dan faktanya

Mitos:  
Menjadikan sepeda sebagai alat transportasi dapat membahayakan keselamatan
Fakta:
Sepeda yang tidak memiliki lampu sen sebagai isyarat berkendara di jalan raya memang otomatis memiliki resiko kecelakaan yang tinggi dibanding alat transportasi lainnya. Namun muncul fakta menarik yang mengatakan bahwa persentase resiko kecelakaan sepeda hanyalah separuh dari resiko mengendarai mobil bahkan tidak bernilai apa-apa bila dibandingkan dengan pengguna sepeda motor. Yang penting untuk dilakukan agar dapat meminimalkan bahaya saat bersepeda di jalan raya yaitu dengan selelu memakai peralatan keamanan bersepeda seperti helm dan lampu sepeda jika bersepeda disaat malam hari.

Mitos: 
Bersepeda dapat memicu serangan jantung
Fakta:
Hal tersebut adalah salah besar, asalkan kita menjadi pesepeda yang baik. Justru bersepeda secara teratur dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung lebih dari 50% karena saat menggowes sepeda kita secara tidak langsung melatih otot jantung sehingga menjadi lebih kuat dan dapat menurunkan stress jantung dan kinerja jantung dalam memompa darah yang membawa O2 segar ke seluruh tubuh akan lebih efektif. Bersepeda secara rutin dengan intensitas kayuhan sepeda tidak melebihi 80% denyut nadi maksimal akan membuat jantung kita lebih sehat dan kuat. 

 Mitos:   
Bersepeda dapat menyebabkan impotensi pada laki-laki
Fakta:
Sampai saat ini pernyataan tersebut belum diakui kebenarannya. Seorang Dokter spesialis urologi bernama Dr.William D.Steers yang bekerja di Departemen Urologi di University of Virginia School of Medicine mengatakan bahwa 90% penduduk laki-laki di Cina menggunakan sepeda untuk kegiatan sehari-hari tetapi Negara itu tidak pernah mengalami penurunan populasi karena masalah impotensi pada penduduk laki-laki. 

Mitos: 
Bersepeda dapat merobek selaput dara wanita
Fakta:
Kembali akibat penggunaan sadel yang tidak tepat dan nyaman, Bagi pesepeda wanita, kenakanlah sadel yang terbuat dari gel atau busa, walaupun harganya sedikit agak mahal tapi setara dengan kenyamanan dan kualitasnya. Penggunaan sadel yang salah dapat menyebabakab daerah sensitive anda kebas atau kesemutan bahkan bisa lecet. Saat ini telah tersedia sadel dengan cutout (lubang pada bagian tengah sampai depan sadel) 

Mitos: 
Bersepeda dapat membuat tubuh mudah lelah
Fakta:
Sangat tidak benar jika bersepeda membuat tubuh mudah lelah. Yang terjadi malah sebaliknya tubuh kita akan lebih segar dan tidak mudah sakit. Penelitian mengungkapkan bahwa bersepeda dapat meningkatkan tingkat kebugaran kardiovaskuler sebesar 3%-7%. 

Mitos:  
Polusi udara yang dihirup pesepeda lebih banyak

Fakta:
Pengguna sepeda malah disebut-sebut sebagai penghirup polusi terendah, karena pesepeda dalam aktivitas olahraganya akan membuat system kerja paru-paru,jantung,dan pembuluh darah menjadi optimal untuk mengadakan pertukaran O2 dan CO2 , Sehingga asap polusi tidak mudah terserap ke dalam tubuh, para pesepeda juga dapat mengantisipasi terhirup polusi udara dengan masker penutup hidung.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Let's Act Beyond Green. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator